Lamannya Azki
Selasa, 29 Desember 2020
Tidak Menyenangkan
Minggu, 20 Desember 2020
Dear Diary
Hello, mri.
I didn't expect that I've been writing diaries to you since 2 (and half?) years ago. Back in time, I wrote it in the middle of a boring-workshop class. as I remembered, I had to hold my sleepiness so writing my feelings maybe could destroy them.
Dear diary..
No. That's too cheesy and old school. Gue pikir saat itu, kalau gue nulis seakan surat untuk seseorang bisa meluapkan semua emosi yang ada. Entah kenapa, nama lo yang waktu itu muncul di dipikiran gue. Aneh juga ya? Padahal waktu itu gue bahkan gak kenal sama lo, atau mungkin gue bahkan baru tau lo meskipun pernah ada di tim yang sama tahun lalunya. Sampe sekarang si sebenernya ga kenal-kenal amat hahaha.
But, thanks to you. Gue seakan punya teman yang bisa gue kasih tau a.p.a.p.u.n, dosa terbesar sekalipun. Karena sejak kejadian yang menimpa gue pas jaman sd, gue kesulitan mengungkapkan perasaan or simply cerita ke orang lain bahkan orang terdekat. Cerita di blog ini pun gue filter lagi karena siapa tau ada yang iseng baca, walaupun kecil kemungkinannya hahaha.
Hari ini gue baca lagi catatan-catatan kegelisahan, kegembiraan, kesedihan dan semuanya sampai gak kerasa air mata mengalir. Lebay, tapi beneran karena I realized that I survived the storm. Fyuh
Setelah dipikir-pikir, ternyata gue inget ultah lo karena itu yaa, sering make nama lo buat wadah cerita. Yah, mungkin lambat laun ke depannya bakal lupa juga sih. Eh, eh.. btw lo inget gak gue pernah minta maaf out of nowhere? Itu karena malemnya gue pernah mimpi bikin lo celaka dan serem abis. Lo juga bingung tuh waktu gue tiba-tiba minta maaf dan gak gue kasih tau kenapa.
Sekali lagi, terima kasih ya! Gue gabisa bilang langsung karena, pasti lo bingung juga? dan ngapain juga harus tau ye kan. Kalaupun itu bukan lo, yang penting gue pinjem nama itu dan akan gue pakai sampai seterusnya.
Writing this in the middle of Rakor-Pemilu. Gile, kenapa orang-orang kuat kajian sampe malem ya.
Azki